AVENGED SEVENFOLD KEMBALI KE ASAL.
“Search endlessly,
fight ‘till we’re free”
Mungkin beberapa dead
strings udah tau itu potongan lirik lagu apa. Buat yang belom tau, itu potongan
lirik lagu baru dari band Hard Rock Amerika, Avenged Sevenfold yang judulnya
“Carry On”.
Kebetulan gue yang
juga lumayan suka lagu-lagu band ini mau nyoba ngulas tentang lagu baru ini.
Gue harus ngulang
lagu ini ampe 5 kali lebih untuk dengerin tiap aspek.
Kita mulai dari segi
gitar.
Kombinasi harmoni Syn
& ZV masi sama, masi ada karakter. Ga cuma dari teknik, tapi juga karakter
sound effect yang dipake masi sama.
Tapi emang menurut
gue ada beberapa nada yang melodius & mirip ke banyak lagu-lagu band yang
beraliran Power Metal (wajar aja, karena teknik gitar untuk band Hard Rock dan
Metal kebanyakan ga jauh beda).
Tapi sayangnya
tingkat kerumitan skill gitarnya jadi kurang terasa (cuma kerasa di bagian
intro dengan beberapa kombinasi arpeggio). Speed diturunkan, teknik banyak yang
sama, jadi ga serumit “Afterlife” atau “Beast and The Harlot”.
Back up distortion
nya lebih tenang, hampir tanpa depth sama sekali (depth cuma terasa di bagian
solo gitar setelah solo drum, lewat menit ke 3:12 tepatnya).
Di bagian awal memang
kita bisa denger bunyi depth gitar, tapi ga dominan juga kayak di Beast And The
Harlot dulu.
Matt Shadows lebih
melodius.
Terutama di bagian
reff yang potongannya ada di awal postingan ini. Tapi itu juga masi tetap pake
karakter Avenged Sevenfold. Walaupun di lagu ini kedengeran udah banyak
perbedaan sejak selepas album Nightmare, tapi perbedaan itu menuju kea rah yang
positif & progresif, bukan negative & regresif.
Entah siapa yang
nge-growl di bagian pre-reff (sebelum reff), tapi gue rasa ini yang buat lagu
ini masih ada warna A7X nya walau kerasa ada beberapa perbedaan di lagu band
ini sejak album Nightmare.
Johnny Christ lebih
aktif.
Mungkin JC muak maen
statis. Kalo didenger di lagu ini, bass line nya jadi lebih manis &
dinamis. Di bagian reff, solo, bahkan outro, ada beberapa variasi bass line
yang dimaenin & precision juga ada walau sedikit. Harus gue akuin di lagu
ini JC kedengeran banget kemajuannya.
Arin Illejay pamer
skill.
Yah, dari awal lagu
juga udah bisa denger sendiri permainan double pedalnya. Kombinasi fill in di
solo drum setelah solo gitar juga nunjukin gimana Arin (walaupun masih belom
bisa gue liat dimana karakter Arin). Di bagian reff sendiri masih banyak
kedengeran kayak alm The Rev di lagu Beast and The Harlot. Sayangnya Arin belom
nunjukin karakternya baik dari segi karakter drum set sound maupun teknik
(misalnya kayak The Rev yang karakter suara drumnya tegas & lantang,
ditambah sama teknik double ride yang jadi ciri khasnya). Sampe saat ini Arin
masih berpatokan ke ‘Avenged Sevenfold’ itu sendiri. Tapi Arin lumayan
memanfaatkan drum setnya di solo drumnya di lagu ini. Denger sendiri tuh snare,
tom, cymbal (Chinese cymbal yang jarang kita denger di lagu-lagu band ini juga
kedengeran). Mungkin Avenged Sevenfold ngasi kesempatan buat Arin yang sempet
diremehin sama fans Avenged Sevenfold karena anggota baru yang dirasa ga pantes
masuk band ini.
Better mixing! Sounds
better!
Berbeda ama lagu
“04.00 AM” yang ada di EP Album “Welcome To The Family”, mixing single kali ini
rata & bersih. Bahkan bunyi hi-hat drum pun bisa kedengeran walau ditimpa
sama tebalnya distorsi. Bass line yang jarang kedengeran juga jadi lebih jelas.
Balanced pokoknya.
Secara keseluruhan.
Semua poin di atas
cuma pendapat gue, jadi ga usah protes kalo punya pendapat sendiri. Ini
kesimpulan gue. Avenged Sevenfold banyak berubah warna lagunya sejak album
Nightmare. Menurut gue pribadi ini akibat ulahnya Mike Portnoy dan masuknya
Arin yang sebelumnya berasal dari band Death Metal (kalo ga salah) jadi ada
“pengaruh” dari kedua drummer ini yang nempel di band.
Tapi harus diakuin
memang pengaruh sang senior (Portnoy) banyak ngaruh ke seluruh anggota.
Perhatiin sejak album Nightmare, banyak perbedaan di Avenged Sevenfold, entah
dari segi warna lagu, karakter sound, mixing, dsb. Untungnya perbedaan itu ke
arah yang positif. Ditambah dengan adanya JC yang sekarang lebih aktif, mereka
jadi lebih baik walau ditinggal The Rev & Portnoy dan harus beradaptasi
sama Arin untuk pembuatan lagu.
Okay, gue rasa cukup
dah pembahasan lagu ini.
sumber dari : IBRAM
ALIF FARDANI.
CMIIW
Tidak ada komentar:
Posting Komentar